Senin, 17 Januari 2011

hidden ZIWA zitsu

hzz

P1101171938231

Untitled-21

zzzzzz

UAS (Ujian Akhir Semester)

Tak terasa semester III akan segera usai. Apa yang aku dapatkan?

Sampai sekarang belum ada hal nyata yang aku dapatkan dari kuliah yang hampir 1 setengah tahun ini. Ada apa denganku?

Ya Allah, kuatkanlah hamba.

Sungguh, malam ini air mata ini tiada henti mengingat wajah-wajah bahagia kedua orang tua hamba, dan tambah perih mata ini ketika terbayang wajah mereka di saat lelah dan letih. Tubuh ini gemetar ketika merenungkan pengorbanan mereka di sana yang siang malam memikirkan bagaimana anak-anaknya, apa mereka baik-baik saja atau jangan-jangan mereka tidak bisa tidur tenang dan nyenyak….

Ya Allah,, terimalah do’a ini

Allaahummaghfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa

(Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil)

Ya Allah, jagalah mereka, jika Engkau hendak menurunkan rizki kepada kami, maka percepatlah dan limpahkanlah, jika seandainya engkau hendak menurunkan coba’an apalagi azab, maka tangguhkanlah Ya Rabb. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Penyayang.

Ya Allah, di akhir semester ini kami dihadapkan dengan Ujian Akhir Semester. Jangan lalaikan kami dari mengingatMu dengan datangnya ujian ini, limpahkanlah keberkahan ilmu, ilham, hidayah dan inayahMu, sehingga kami semua bisa menjalaninya dengan sungguh-sungguh dan karena ingin mengharap ridho dariMu, dan kami hanya bisa berserah diri kepadaMu akan hasilnya. Ya Rabb, sungguh… ujian ini jauh lebih ringan daripada ujian dariMu, dan teguhkanlah hati kami agar kami senantiasa berada pada baris orang-orang yang diteguhkan pada jalan yang benar, Jalan-Mu, Islam Rahmatan lil alamin…, bukan Jalan mereka yang Engkau murkai yang tetap senang berada dalam kemurkaanMu, dan membunuh Para Nabi-Mu tanpa alasan yang benar, dan bukan pula jalan mereka yang sesat, yang enggan untuk mendengarkan seruan-seruan utusanmu, yang mengunci mati hati mereka dari cahaya kebenaran kepada kesesatan yang nyata.. Jauhkanlah kami dari mereka dan pengaruh golongan mereka…

“maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” [QS. Al Hajj : 46]

“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan),’Kami tidak membeda-bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,’ dan mereka mengatakan,’Kami dengar dan kami ta’at.’ (Mereka berdoa),’Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” [QS. Al Baqarah : 285-286]

Senin, 10 Januari 2011

PEKAT

Ku menatap keluar...
Gelap, dingin,...
tanpa bintang, pun rembulan tak kunjung menampakkan dirinya
Pekat malam yang meredupkan jagad
Rasanya aku ingin tenggelam dalam pelukan erat pekat
nyaman...
bisa terlelap dalam hangatnya di kedinginan malam
tanpa ada satupun cahaya manja yang harus menggangguku (lagi)
Aku ingin tenggelam..
Menikmati sajian malam tanpa adanya mentari yang panas dan silau
Wahai pekat?
Apa aku bisa tenggelam bersamamu selamanya,
sedang kamu sebentar lagi akan sirna setelah datangnya fajar..
Aku tahu...
Aku mengerti...
Aku tak bisa bersamamu selamanya..
hanya Dia yang kekal
___________________________________________
Izinkanlah aku memilikimu walau hanya semalam..
izinkan aku tenggelam dalam pelukanmu walau hanya sampai sebatas fajar
karena itu lebih baik, dari pada aku curahkan pada mentari yang hanya bisa menyiksaku dengan teriknya
penak tiada henti, bahkan tak pernah mengerti akan keringatku yang bercucuran...
bawalah aku bersamamu dalam gelapnya malam yang membisu

Jika Seandainya

Letih sudah secarik kertas yang kemarin aku sandarkan pada dinding kamarku
tak mampu lagi berbisik bahkan pada tembok tempatnya bersandar
walau hanya sekedar mengucapkan terima kasih atas tempat sandarannya
Seekor semut menghampirinya dengan langkah lesu
aku tertawa melihatnya
Pernahkah kau memikirkan mengenai hal sekecil itu???
Ya.., semut yang menghampiri secarik kertas dengan niat ingin menolongnya dari keletihan akibat bersandar di tempat yang keras nan tinggi..
Jika seandainya itu aku...
Aku mungkin lebih parah...
tak mampu berbuat apa-apa...
dan sedikit demi sedikit aku mulai menyadari
"siapa aku"
Kamu datang dan merubah duniaku
membangkitkan kembali semangatku untuk berdiri
walaupun aku tak mampu dan takkan mampu
Namun,,,
Kau bagaikan angin yang berhembus dari ruang dan waktu berbeda
dari dimensi lain
aku terhembus merekat erat pada tembok yang pernah aku sandari;;;
aku merekat lagi, dan bersandar lebih kuat
sedang kau yang membuka jalan ini
tetap menghembuskan hawa cintamu yang merekatkanku pada mimpiku yang keras dan tinggi
Jika seandainya kau tahu...
Aku menyayangimu hingga aku tak tahu
cara mengungkapkannya padamu
tak ingin berlebihan
dan tak lagi murahan...
aku sayang ma kamu...
Angin jiwaku....
~hidden ZIWA zitsu~

Jumat, 07 Januari 2011

Malam Ini

Kini malam kembali menghampiri...
Dari setiap detak jarum detik jam dindingku, aku memikirkan sesuatu...
Akankah aku bisa kembali bangkit di esok hari?
Bangkit merangkai kata, sikap dan kehidupan yang aku rencanakan sepuluh bulan yang lalu...
Menemanimu merajut kembali sobekan-sobekan hatiku di kala itu...
Di saat aku hancur dan hancur bangat.., kamu hadir dengan membawa sejuta hal menarik yang meyakinkan hatiku untuk bersamamu...
Ya.... 9 April 2010...!
Dan aku benar karena memilih kamu...
aku benar bahwa kamu adalah yang terbaik...
 aku benar bahwa kamu selalu hadirkan sesuatu yang baru, yang membuatku mencintaimu (lagi) setiap saat
Aku benar, dan aku tidak salah memilihmu...
 aku tidak salah menggantikan kenangan dengannya, denganmu...
dan udara kamarku sekarang, masih sama...
masih sama seperti pada tanggal itu...
36.4 derajat celcius....
dan sudah kembali hangat seperti dulu, seperti saat kamu hangatkan hatiku yang gemetar saat itu...
gemetar karena disakiti...
hangat dalam dekapan hatimu...
Aku mencintaimu...'hyu.....
                                                        ~hidden ZIWA zitsu~

Kamis, 06 Januari 2011

Maafkanlah.....

Pertama, Untuk Yang Maha Melihat. Yang terus-menerus mengurus makhlukNya, tidak ngantuk dan tidak pula tidur...
"Ya Rabb-ku, ampunilah segala dosa hamba dan segala dosa kedua orangtua hamba, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi hamba sewaktu hamba masih kecil"
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi"
Kedua, Shalawat dan Salam aku kirimkan kepadamu, Bagindaku..., Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam... Semoga keselamatan dan keberkahan selalu menyertaimu, keluargamu, serta seluruh ummatmu yang setia hingga akhir zaman... amin...!
Ketiga, Untuk yang tercinta, Ayah dan Bunda yang berada di kejauhan sana... Sungguh, air mata ini takkan mampu menyampaikan rasa rinduku pada kasih sayang kalian... Aku sangat menyayangi kalian semua..., Ayah, Ibu, kakak, dan Adik-adikku, semoga kalian selalu dalam lindunganNya.
Keempat, Untuk Sahabat terdekatku yang sangat aku sayangi, yang slalu ada di sampingku, saat aku butuh bantuan dan bimbingan kalian, aku sangat bersyukur memiliki kalian...
Terakhir, kapada blogku... maaf...maaf..maaf bangat...! Aku baru kembali mengunjungimu lagi....
Semoga di awal tahun ini, aku bisa mencurahkan segalanya, menyalurkan ideku, mengembangkan pemikiranku lewatmu, dan bisa membanggakan orang-orang yang sangat aku sayangi, terutama yang menyayangiku...
Amin...
Bismillah...