Kamis, 06 Mei 2010

Lembaran yang hilang

Hati…
Terkikiskan oleh bentaian kerak hati
Terus terhimpit dekapan tanpa henti
Hanya bisa membiarkannya terus tersakiti
Tanpa peduli betapapun sakitnya
Terus terlena dalam himpitannya
Hanya bisa membiarkannya tergores
Terus menerus dan selalu berulang
Pedulipun tidak dengan penguasanya
Yang Maha Menguasai hati
Bahkan hampir tidak mengingat-Nya
Semuanya terlena oleh indahnya dekapan menyakitkan
Hingga suatu saat aku mencoba
Berusaha keluar dari himpitan itu
Rasanya sakit
Karena terlepas dari sakit yang terbungkus manisan
Terus mencoba tuk jauh meninggalkannya
Tiada yang menyangka
Akupun berdiri heran
Kutemukan lembaran yang hilang
Yang selama ini terhalang kerak hati
Yang menguasai kegelapan hatiku
Tiada henti menghimpitnya dengan penuh kelembutan maya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar