Kamis, 06 Mei 2010

Tempatku Menunggu

Entah
Dan selalu begini
Sampai kapan?
Hatiku letih, jiwaku lelah
Semuanya menyiksa
Apakah aku sanggup?
Bahkan,,
Hanya mengucapkan
Tidak lebih
Satu kata
“Berhenti”
Dengarkanlah
Wahai pusaran angin selatan
Aku menunggumu
Di tempat biasa
Hampirilah
Wahai bentangan lautan selatan
Sentuhlah belaian bukit
Tempatku menanti
Tiupkanlah
Wahai kesejukan hujan
pertama mendebarkan jantungku
Di tempatku menunggu
Di hatiku…...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar