Kamis, 09 Februari 2012

Dalam Pekatmu

Sudah lenyapkah?
ukiran - ukiran kisah itu
saat denyut ombak terdengar kencang
dan detak angin yang menggunjing lebat
tak jarang menghempas dengan keras
di setiap garis wajah kita di kala itu

kubiarkan pilu tetap menjelma menjadi sunyi
menghampakan setiap ruangan dalam sedihku
membentangkan senyuman indah
saat ku tak sabar memilikimu
dan rindu mulai merobohkan egoku
dalam  ruang yang tak kau ketahui

ku ingin menggenggam hatiku lagi
menyimpannya dalam kotak rahasiamu
agar tak ada yang akan menemukannya lagi
seperti tak pernah ada di mata mereka
namun selalu ada dalam pekatmu, Luka Indahku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar