Senin, 10 Januari 2011

PEKAT

Ku menatap keluar...
Gelap, dingin,...
tanpa bintang, pun rembulan tak kunjung menampakkan dirinya
Pekat malam yang meredupkan jagad
Rasanya aku ingin tenggelam dalam pelukan erat pekat
nyaman...
bisa terlelap dalam hangatnya di kedinginan malam
tanpa ada satupun cahaya manja yang harus menggangguku (lagi)
Aku ingin tenggelam..
Menikmati sajian malam tanpa adanya mentari yang panas dan silau
Wahai pekat?
Apa aku bisa tenggelam bersamamu selamanya,
sedang kamu sebentar lagi akan sirna setelah datangnya fajar..
Aku tahu...
Aku mengerti...
Aku tak bisa bersamamu selamanya..
hanya Dia yang kekal
___________________________________________
Izinkanlah aku memilikimu walau hanya semalam..
izinkan aku tenggelam dalam pelukanmu walau hanya sampai sebatas fajar
karena itu lebih baik, dari pada aku curahkan pada mentari yang hanya bisa menyiksaku dengan teriknya
penak tiada henti, bahkan tak pernah mengerti akan keringatku yang bercucuran...
bawalah aku bersamamu dalam gelapnya malam yang membisu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar