Minggu, 04 April 2010

Untaian Serpihan Hati

Bentangan langit
dari rembaan kuncup bukit
Q menatap ke arah awan
Akankah awan itu masih menjadi saksi
setiap langkah yang kita lewati
setiap himpitan kesedihan yang kita lalui
lantunan tawa yang diiringi senyuman
tiadakah bukit permai mengingatkanmu
saat tangan elok itu menyentuh leherku
di saat tubuh ini seakan menggigil oleh terpaan kabut
Akankah engkau masih berkata hal yang sama
ketika ku dekap tubuhmu, "dekaplah lebih dekat,
dan lebih dekat lagi"
dan apakah saat itu engkau masih akan mengatakan,
"aku merasakan detak jantungmu,
sangat cepat dan begitu keras"
Serta setiap pagi, siang, dan petang mengingatkanku
untuk selalu mengingat makan dan menjaga kesehatnku
Hingga tiada malam tanpa ucapan "selamat tidur!"
aku sadar,, kita sangatlah berbeda dalam segala hal,
NAmun,,
kita selalu sama dalam satu hal,,,
sama dalam Cinta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar